Jumat, 04 Agustus 2017

KEMBAR?

KEMBAR?
Kamu adalah wanita yang selalu ada di dalam hidupku dan membantuku dalam mengerjakan tugas sekolah. Sering kali diriku benci akan keharanmu di dalam rumahku dan selalu mencoba masuk kedalam kamarku hanya untuk membangunkan ku.
Senin,27 juli 2015 aku di terima di sekolah yang paling terkenal karena gampang masuk unversita katanya, tetapi aku tidak terlalu perduli yang paling terpenting aku sudah memenuhi permintaan mamah.  Aku terlahir dari keluarga baik-baik dan tidak pernah yang namanya melukai seseorang tetapi diriku yang sering terluka si? Haha.
Langsung saja. hari pertamaku di sekolah pasti memasuki masa-masa mos diriku tidak di perbolehkan membawa motor karena yah gitu di suruh jalan untung-untung supaya tidak capek ya naek angkot. Hari pertamaku sangat lah berkesan karena diriku tidak pernah telat herannya lagi ketika ku baru sampai aku di hampiri kaka kelas pakai baju hitam-hitam dia begitu seram seperti macan dan aku berharap tidak di telan oleh nya. Ketika sampai dia langsung berbicara.
“mana bukumu?”
 “hmm..ya ini kaka.”
“jangan sampai robek ya tanda tanggannya.”
“siap kak.”
“sekarang kamu duduk di lapangan yang terdapat tulisan kelasmu.”
“ya…Kak.”
Aku pun segera bergegas menuju tempat yang terdapat kelasku.satu persatu berkumpul dan yang telat di hukum persis di samping yang tidak telat. Ketika ku meliri tiba-tiba aku di tegur.
“hey…Kamu mau di hukum juga !”
“siap tidak ka.”
“ya sudah sekarang ikuti komando dari mentor kamu.”
“ya kak.”
Akupun kembali focus ke depan dan ketika ku lihat kayanya aku kenal sama mentor ku ternyata tetanggaku yang sebentar lagi lulus dan yang satu lagi aku tidak mengenalnya tapi cantik. Setelah lama kami semua di arah kan dan akhirnya kita di bawa ke sebuah kelas yang sangat gelap sampaiku tidak bisa melihat apa-apa akhirnya aku mulai meraba dan merasakan ada sesuatu yang empuk dan besar di tangan saya tidak lama saya mendengar ada yang triak lalu saya merasa saya di tampar sebelah kiri lalu sempet ada yang nyenter trus saya di pukul dan seketika semua menjadi gelap. Ketika saya bangun saya berada di sebuah UKS lalu ada seorang wanita yang berbicara.
“hai…kamu kenapa-kenapa.”
“memangnya tadi saya kenapa.”
“tadi kamu saya Tampar lalu kamu langsung pingsan di tambah temen saya mukul kamu juga si makanya kamu pinngsan.”
“memangnya aku sala apa kok di pukul?”
“Hehe….lebih baik jangan di bahas dari pada kamu kena tamparan lagi.”
“oke…baik lah.”
“kamu kan tidak kenapa-kenapa. saya pergi dulu ya.”
“Btw nama kamu siapa ?”
“Rahayu..”
Ke esokannya ku tidak hadir MOS selama 4 hari dan saya hanya hadir di hari pertama sama akhir. Rahayu wanita dengan senyuman manis dan bertubuh agak gemuk, kulitnya putih lagi. Mungkin ini pertama kali aku terpesona dengan wanita.
Hari terakhir mos kami di arahkan ke kelas hanya untuk melakukan tes jurusan dan setelah tes aku pulang ke rumah. Kebetulan osis berikan liburan setelah mos selama 3 hari, yang bisa ku bisa ku lakukan hanya main minecraft, lihat hp, main minecraft, lihat hp gitu aja terus.
Liburan terlah selasai ku melihat papan pengumuman ketika ku liat ternyata aku di terima di kelas X IPS 5 lebih tepatnya ips terakhir di dalam hati menggumel “Perasaan saya tidak bodoh-bodoh bangat dh.” Dan akhirnya ku tidak terlalu perduli lagi. Hari pertama belajar ternyata gurunya gini bangat kerjaannya Cuma duduk, ngasih soal lalu pergi. Kata mamah sekolah yang isinya orang-orang pinter kok gini bangat ya. Pertama masuk pasti aku berbaur sama teman sekalas.
“Hai…saya rendyansya pratama muchtar.”
“saya erndrik.”
“salam kenal”
“iya.”
“mau menemani saya ke kantin?”
“tidak.”
Dalam hatiku berkata kenapaya? Mungkin awal masuk sekolah.saya pun kekantin sendirian. Jalan sendiri kekantin dan mungkin jodoh atau apa saya bertemu rahayu.
“hai…ayu boleh duduk?
“oh… hai boleh, bagaimana wajahmu sudah tidak bengkak lagi?”
“hmm iya lumaya udah hilang rasa sakitnya.”
“sorry ya soal itu, kamu tau kan sifat reflek prempuan?”
“hehe iya maklum jaga kesucian.”
“sorry ya saya ada urusan di kelas., duluan ya’
“ayu tunggu saya belum tau nomor kamu.”
“sekarang gini posisimu di sini adalah adik kelas jadi jangan pernah yang namanya so akrab dengan kaka kelas, berhubung kamu ganteng nanti aku line kamu.”
“Oke aku tunggu ya.”
Aku pun kembali kekantin memesan makanan, selesai makan akupun kembali ke kelas. Waktu berjalan dengan cepat bel pulang pun berbunyi waktu pulang pun tiba ketika ku sampai di gerbang langsung bertemu ayu mungkin kah ini dinamakan jodoh.”
“Rahayu….”
“hai….Jangan kurang ajar ya.”
“kurang ajar? Maksudnya”
“itu kenapa kamu memanggil nama ibu saya?”
“nama ibu mu ? bukannya itu nama kamu ?waktu di ukskan kita kenalan.”
“oh wenda rahayu puspita. Itu nama sodara kembarku.”
“Hah sodara kembar?”
“ya kami kembar dan kami hanya beda 2 menit. Itu wenda. Hai wen.”
“oh iya win,hai ren.”
“heheh iya hai. Kamu pulang naik apa wen ?mau ku anter?”
“oh tidak kami ada jemputan.”
“oh ya udah jangan lupa line aku ya.”
Aku pun kembali kerumah dengan senang seampai di rumah ibu bertanya kenapa kamu senyum-senyum aku tidak jawab dan langsung ke kamar.


                                                                                                                                    MJM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar